APBD Tuban Gelontorkan Dana Milyaran Untuk Belanja PJU, Dinilai Tak Efektif, Aktifis GMBI Soroti.


Tuban, Polemikdaerah.online, - Tahun Anggaran 2024, Pemkab Tuban memiliki program belanja pengadaan Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dengan anggaran yang sangat fantastis.


Melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan, APBD Kabupaten menggelontorkan anggaran senilai ±12.967.704.850 untuk program pengadaan kap lampu dan lampu led, tentunya hal ini menjadi bahan perbincangan dan menuai kontroversi di kalangan para aktivis pegiat di bumi Ronggolawe.

Dalam pelaksanaan belanja APBD, harus tetap mengedepankan asas manfaat, di lalukan secara tertib, ekonomis, transparan, tepat waktu dan tepat guna, serta mengutamakan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Selain dinilai kurang efektif, program bernilai miliaran rupiah tersebut, di sinyalir syarat dengan konspirasi dalam proses mekanisme dan regulasinya.

Seperti ungkapan Sugeng. Sp, Ketua LSM GMBI Wilter Jatim, bahwa terkait penunjukan salah satu perusahaan penyedia barang dan jasa, di duga terdapat indikasi main mata dalam upaya pemenanganya.

"Semua berdasar hasil temuan investigasi, informasi dari beberapa sumber, kami menganalisa ada dugaan persekongkolan antara Dinas dengan penyedia barang, kami juga mengantongi informasi, bahwa rekanan yang  ditunjuk sebagai pemenang, history kinerjanya sering tersangkut permasalahan hukum di Kabupaten lain, data yang kami himpun, mengindikasikan bahwa lapak rekanan tersebut tidak terdapat dalam E-katalog lokal" jelas Sugeng. (10-05-2024).

Selain itu, ia menyampaikan bahwa pemilihan produk dinilai cenderung tergesa-gesa dan di paksakan untuk mengelabuhi kompetitor lain, bahkan pemilihan penyedia lampu hanya di dominasi oleh satu perusahaan (tidak melibatkan vendor lain), sehingga munculnya pemenang produk bandel cendrung subyektif.

"Saat ini kami sudah membuat somasi dan akan segera kami kirimkan ke satuan kerja yang bersangkutan" tegasnya.

 (Red/tim).

Sebelumnya

item