Di duga APH Lindungi bandar besar, gudang arak aman, warung pengecer jadi korban



Tuban, Polemikdaerah.online, Adanya gudang arak serta penjual eceran di wilayah Tuban yang identik dengan jargonya Tuban Bumi Wali, makin marak merajalela.


Hampir di setiap sudut kota hingga ke pelosok desa di Tuban, banyak di jumpai warung penyaji minuman towak dan arak, aneka sebutan untuk mengelabuhi publik seperti sebutan Es Moni minuman campuran antara arak dengan produk pabrik, yang di jual variasi antara harga 10 sampai 15 ribu.


Namun sangat di sayangkan, tak ada tindakan serius dari instansi terkait maupun aparat Penegak Hukum (APH) maupun dinas terkait, justru terkesan tebang pilih, mereka para pelaku usaha sekala besar luput dari penindakan, sedangkan para penjual ecer warung kaki lima yang sering menjadi korban.


Seperti pantauan pewarta, gudang arak di kawasan desa Gedongombo Kec. Semanding yang memproduksi dan menimbun minuman jenis arak, didapati beberapa tumpukan botol arak yang sudah dikemas siap di kirim ke beberapa pemesannya, mereka masih berlenggang tanpa ada kawatir dalam menjalankan bisnisnya.



Bukan tanpa alasan, pengusaha bisa leluasa menjalankan bisnis produksi araknya, karena di duga telah setor upeti kepada pihak APH.

Sebut saja PR, warga sekitar gudang mengatakan, “mereka berani mendatangkan arak dari Jawa tengah, pastinya akan aman saja, karena sudah atensi dengan aparat penegak hukum (APH) di Polres Tuban” terang PR.


Di tempat terpisah, saat dikonfirmasi NRP (inisial) selaku pemilik gudang mengatakan, “iya memang itu gudang arak saya pak, ya namanya cari nafkah pak mohon tidak usah di beritakan pak nanti tak ganti uang rokok,” pungkas NRP kepada pewarta.

Reporter : Tim. 

Sebelumnya

item