Sinergi Hebat TMMD 125 Bojonegoro: UMKM Desa Soko Naik Kelas lewat Bimtek Manajemen Usaha & Psikologi Penjualan


BOJONEGORO – Desa Soko, Kecamatan Temayang, hari ini berubah menjadi pusat energi baru bagi kebangkitan ekonomi desa. Dalam balutan program bergengsi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro, bersama Satgas TMMD, menghadirkan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang membidik langsung jantung UMKM: Manajemen Usaha dan Psikologi Penjualan.

Senin (11/8/2025) menjadi hari yang akan dikenang 40 pelaku UMKM dari berbagai sektor. Mereka tak hanya mendapatkan teori bisnis, tetapi juga dibekali strategi pemasaran yang meretas batas pasar desa.

Materi yang disampaikan meliputi blueprint manajemen bisnis, teknik komunikasi persuasif, membangun brand image, hingga strategi negosiasi yang elegan. Lebih dari itu, peserta mendapat sesi praktik lapangan, mengasah keterampilan promosi layaknya profesional.

Gelombang optimisme jelas terasa. Dari Balai Desa Soko, semangat ini diproyeksikan akan menjalar ke desa-desa lain, menyalakan obor kebangkitan ekonomi lokal. Melalui sinergi Pemkab, TNI, dan DPRD, Bojonegoro memantapkan diri sebagai tanah subur bagi UMKM yang bukan hanya bertahan, tapi juga melesat menjadi juara.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro, Retno Wulandari, ST., MM., memaparkan visi besar di balik kegiatan ini.

“UMKM kita harus menatap masa depan dengan keberanian. Bukan sekadar menjual, tapi menguasai pasar. Dengan manajemen yang kuat dan pemahaman perilaku konsumen, produk lokal kita akan menjadi kebanggaan Bojonegoro di mata nasional,” ujarnya penuh semangat.

DPRD Bojonegoro juga hadir mengawal langsung langkah ini. Ketua Komisi B, Sally Atyasasmi, menegaskan bahwa parlemen daerah berdiri di garis depan untuk memastikan UMKM memiliki ruang berkembang.

“Potensi jagung dan bawang merah Desa Soko adalah emas hijau Bojonegoro. Kita tidak boleh menjualnya mentah. Kita olah, kita kemas, kita pasarkan dengan nilai tambah tinggi. DPRD akan memastikan dukungan penuh, dari kebijakan hingga anggaran,” tegas Sally dengan nada optimis.

Di sisi lain, Letda Mar Rohmad Widodo, Danton 3 SSK Satgas TMMD 125 Kodim 0813 Bojonegoro, melihat program ini sebagai manifestasi nyata kolaborasi TNI dan pemerintah daerah.

“TMMD adalah karya bersama. Kami hadir bukan hanya untuk membangun jalan dan jembatan, tapi juga membangun jiwa wirausaha masyarakat. Kami ingin UMKM desa menjadi kuat, berdaya saing, dan berdampak langsung pada kesejahteraan,” Pungkasnya.

Red... 

Sebelumnya

item