LSM GMBI Soroti Dugaan Pelanggaran PT MK Beton Precast Indonesia di Tuban
Tuban, Polemikdaerah.online, – Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) Jawa Timur menyoroti aktivitas PT MK Beton Precast Indonesia yang berlokasi di Jalan Lingkar Pertamina, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
Dalam surat resmi yang dikirimkan ke pihak perusahaan, GMBI menyebut terdapat sejumlah dugaan pelanggaran, baik terkait perizinan maupun tata ruang.
Ketua DPW GMBI Jatim mengungkapkan, temuan pertama adalah aktivitas kendaraan berat jenis tronton dan trailer yang keluar masuk area perusahaan melalui jalur yang tidak sesuai kelas jalan. Hal itu dinilai membahayakan pengguna jalan sekaligus mempercepat kerusakan infrastruktur.
Selain itu, lokasi bangunan perusahaan juga diduga berdiri di atas lahan hijau atau lahan produktif. Jika benar, maka keberadaannya patut dipertanyakan legalitas alih fungsi lahannya karena setiap perubahan fungsi wajib mendapat persetujuan dari pemerintah daerah.
“Kami tidak menolak adanya industri. Tapi setiap perusahaan wajib transparan, patuh aturan, dan tidak merugikan masyarakat maupun lingkungan. Jika temuan ini benar adanya, maka pemerintah daerah dan pihak terkait harus bertanggung jawab,” tegasnya.
Tak hanya itu, GMBI juga menuntut kejelasan pemenuhan dokumen legal perusahaan, mulai dari izin lingkungan hidup, persetujuan bangunan gedung (PBG), site plan, dokumen AMDAL, izin analisis dampak lalu lintas (Andalalin), hingga sertifikasi mutu produksi beton dari instansi berwenang.
“Ini soal kepatuhan hukum dan transparansi. Jangan sampai ada perusahaan yang berdiri megah, tetapi mengabaikan kewajiban administratif dan aturan main. Jika benar ada pelanggaran, maka pihak perusahaan maupun pemerintah daerah harus bertanggung jawab,” tegas Ketua DPW GMBI Jatim.
Kasus ini menambah sorotan terhadap lemahnya pengawasan aktivitas industri di daerah. Publik kini menunggu penjelasan resmi dari PT MK Beton Precast Indonesia maupun sikap Pemerintah Kabupaten Tuban terkait dugaan tersebut.
Red...