Nyadran Bersih Desa, Lestarikan Budaya dan Mengenang Leluhur
Tuban, - Tradisi Nyadranan sedekah bumi dalam bahasa umumnya adalah Bersih Desa, merupakan tradisi turun–temurun dalam kebudayaan masyarakat di Jawa khususnya.
Ritual Nyadranan sedekah bumi telah dilakukan berabad–abad lamanya, merupakan wujud bersatunya manusia dengan alam, serta dapat didefinisikan sebagai wujud rasa syukur warga masyarakat atas berkah yang diberikan Tuhan , baik dari hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan yang telah diperoleh selama setahun dan juga sebagai permohonan di tahun mendatang.
Hari pelaksanaannya pun tidak sembarangan ditentukan, melainkan ada hari-hari tertentu yang di sakralkan di dalam kalender Jawa.
Tepat hari Jumat pahing, 14 Juni 2024 bulan Besar tahun Jawa, ditetapkan hari yang sakral untuk melaksanakan kegiatan Nyadran Sedekah Bumi bagi warga Masyarakat Desa Pandanwangi Soko Tuban, sekaligus sebagai wujud memperingati Haul Mbah buyut jinggo, leluhur (Danyang/Red. jawa) Dusun Padas Desa Pandanwangi, Kec. Soko Kab. Tuban ini.
Yusuf warga Setempat menceritakan, Dalam kegiatan Nyadranan sedekah Bumi ini di awali dengan Tradisi (ater-ater/Red.jawa) berbagi makanan, jajan kas desa ke sanak kerabat sebagai wujud syukur atas hasil Pertanian yang melimpah.
“Selain itu juga tradisi mengenang para tokoh leluhur Dusun Padas Pandanwangi Mbah buyut jinggo merupakan sosok Panutan, Pamomong dan Pengayom bagi warga Masyarakat Dusun Padas Pandanwangi” papar Yusuf.
“Bersih Desa Dusun Padas Pandanwangi terdiri dari beberapa tahapan, diawali dengan kerja bakti membersihkan lingkungan yang dilakukan oleh seluruh warga desa, agar terlihat lebih rapi dan bersih, selanjutnya warga secara bersama membersihkan makam-makam yang dianggap keramat, terutama makam-makam leluhur, sosok atau tokoh yang pernah menjadi panutan masyarakat desa, dengan maksud untuk membersihkan halangan atau kesusahan yang ada agar kehidupan seluruh warga tenang dan tenteram, pungkas Yusuf.
Kegiatan dapat terselenggara dengan lancar, adanya peran serta masyarakat dan kiprah pemerintah dengan menganggarkanya dari Pemerintah Desa, semua Kegiatan Ritual Nyadranan bersih desa ini ditutup dengan pagelaran kesenian, Wayang kulit sehari semalam dengan Lakon KRESNO GUGAT oleh Ki Dalang Susiyanto lengkap dengan sinden dan bintang tamu dari artis Jawa Timur, yang di gelar di halaman Rumah Kasun Gunawan, dengan iringan musik Campur sari.
Hadir dalam acara tersebut Samsul Ketua AKD Kec Soko dan beberapa Kepala Desa terdekat, Forkopimca Soko, dan seluruh jajaran perangkat desa .
Pada akhir sambutannya, Sugianto selaku Kepala Desa Pandanwangi, mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan seluruh masyarakat Desa Pandanwangi yang senantiasa ikut menyemarakkan dan menyaksikan pagelaran kebudayaan yang di suguhkan.