2 Anak TK Asal Rembang, Tewas Di Wisata Jati Wangi Merakurak Tuban
2 anak yang meninggal dunia di lokasi wisata tersebut diketahui berinisial MHAF (7) dan SAS (7).
Menurut informasi yang beredar, insident meninggalnya 2 anak TK Masitoh 9 Rembang di tempat wisata Jati Wiangi tersebut disinyalir minim pengawan.
“dari 46 orang diantaranya 23 anak siswa dan 23 orang tua pendamping anak, rombongan datang ke tempat wisata kolam renang Jati Wangi pukul 09.00 WIB, kemudian kegiatan sarapan pagi dan anak-anak dari TK memasuki kolam renang, tidak berselang lama ibu dari kedua orang anak tersebut mencari anaknya, seraya berteriak meminta pertolongan karena melihat anaknya mengapung di kolam renang.” Ucap salah satu sumber dalam chat komunikasi di Group Whastaap. Rabu, 26 Juni 2024.
Setelah mendapat informasi tersebut, kemudian pihak pengelola wisata langusung melaporkan kejadian itu ke Aprat Kepolisian, dan Polsek Merakurak langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara guna melakulan penyelidikan atas peristriwa naas itu.
“Setelah dibawa ketepi kolam oleh crew wisata Jati Wangi untuk dilakukan penanganan pertama RJP (restitusi jantung dan paru-paru), karena panik dengan kondisi kedua anak tersebut, kemudian Samsul Aripin bersama Ahamad Tegar Himawan crew wisata Jati Wangi membawa korban dengan menggunakan sepeda motor ke Puskesmas Merakurak dan diterima oleh tenaga medis Puskesmas Yogi Yuli Pambudi, akan tetapi saat dilakukan pemasangan oksigen darah sudah keluar dari hidung ke dua anak tersebut, dan korban dinyatakan telah meninggal dunia.” jlentrehnya,
Sementara itu, menurut Kepala Desa Tuwiri Wetan, Wiji, pihak pemerintah Desa tidak mengetahi legalitas perizinan tempat wisata Jati Wangi tersebut.
“Usaha itu milik haji Samirin, dan pihak pemerintah Desa sama sekali tidak terlibat dalam pengelolaan. Selama saya menjabat saya tidak tau izinnya karena itu eranya mantan Kades terdahulu.” tandasnya.
(Red).