Dikenal Pandai Ngemong, Kalapas Kotabaru Dinggap Sosok Ayah Bagi Ratusan WBP


Kotabaru, Polemikdaerah.online, - Selain dikenal ramah dan humanis, sosok orang nomer satu di Lembaga Permasyarakatan Kelas ll A Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan ini, ternyata juga memiliki jiwa dan pribadi yang pandai ngemong para pelaku tindak pidana kejahatan.

Hal itu terbukti dengan dipanggilnya Yosep Binyamin Yambise, dengan sebutan ayah oleh ratusan warga binaan permasyarakatan Lapas Kotabaru. 

Tak mokal jika pejabat Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia kelahiran bumi cindrawasih itu dipanggil dengan sebutan ayah oleh para narapidana Lapas Kotabaru. Pasalnya, dalam menjalankan tugas pembinaan dirinya selalu mengedepankan rasa pendekatan secara emosional terhadap para warga binaan. 

“Pendekatan secara emosional menurut saya kunci pembinaan yang sangat efektif. Dengan tidak membatasi komunikasi pada WBP kita bisa mendengarkan curahan hati mereka dan bisa mengajak mereka untuk berbuat baik dari yang sebelumnya.” ucapnya, Sabtu 29 Juni 2024. 

Sebagai pimpinan Lembaga Permasyarakatan, lanjutnya, Yosep menerapkan pola pembinaan religius dan pribadi kemandirian wajib di implementasikan seluruh petugas dengan baik. 

“Pembinaan agama dan mengasah ketrampilan WBP harus dilakukan secara rutin. Namun hal itu harus dilaksakan dengan cara humanis supaya nuansa kebersamaan antara WBP dan Petugas bisa terjalin dengan akrab.” imbuhnya, 

Tak hanya itu saja, sebagai petugas Lembaga Permasyarakatan dirinya juga menekankan kepada seluruh jajaran petugas dan pegawai untuk memahami pisikologis warga binaan. 

“Saya selalu tekankan kepada jajaran jangan sampai ada warga binaan yang setres, oleh sebab itu pendekatan secaya psikologis dengan memberikan pelayanan Wartel Pas gratis dan kelonggaran waktu kunjungan harus kita lakukan.” terangnya, 

Akan tetapi, ditegaskan pula kelonggaran pelayanan terhadap warga binaan tersebut tentunya ada regulasi aturan yang harus dipenuhi dan tidak asal menerapkan. 

“Wartel Pas yang sudah terkontrol bisa digunakan bergantian untuk menghubungi keluarga, selain itu kunjungan warga binaan tetap dilakukan pemeriksaan sesuai SOP yang telah ditentukan.” pungkasnya, 

Sementara itu, dikatakan T (30) salah satu warga binaan Lapas Kotabaru yang tersandung masalah penganiayaan menceritakan, sosok Kalapas Kotabaru merupakan ayah yang bisa mengayomi seluruh warga binaan. 

“Beliau orangnya baik, ramah, dan fleksibel dalam berkomunikasi dengan kami. Beliau sangat santun ketika menanggapi keluhan warga binaan," kata salah satu WBP kepada media ini.

Kemudian dirinya mencontohkan kebaikan sosok ayah kedua bagi mereka di Lapas ini adalah seperti memberi kelonggaran menggunakan wartel pas dan waktu kunjungan.

"Selain itu setiap hari secara bergantian beliau juga sering mengajak para WBP ngopi bersama sambil mendengarkan keluh kesah para warga binaannya.” tandasnya. (*/rls/duk/red).

Sebelumnya

item