Aktivitas Tambang Kuarsa di Wadung Soko Tuban, Sempat Di Hentikan APH, Kembali Beraksi.
Tuban, Polemikdaerah.online, - Keberadaan aktivitas tambang galian C jenis pasir kuarsa (silica) di wilayah Wadung, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, kembali beraksi dan menjadi sorotan publik.
Iring-iringan kendaraan Dum truk mengusung material hasil tambang
dari lokasi Desa Wadung, dengan intensitas yang rapat hilir mudik melewati kawasan
tambang.
Tak hanya membahas tentang dokumen lengkap perizinan, namun permasalahan
dampak lingkungan dari praktek eksplorasi alam tersebut juga mulai disinggung.
Seperti yang santer diberitakan oleh media Online beberapa
waktu lalu, bahwa tambang yang diduga liar ini sangat rentan menjadi pemicu
kerusakan alam sekitar dan akses jalan desa yang dilalui.
Bahkan dikatakan, Negara pun turut terancam dirugikan akibat
adannya pengemplangan pajak.
Saat dikonfirmasi, yang bersangkutan tidak bersedia menjawab
secara spesifik, pertanyaan pewarta
justru di arahkan untuk menghubungi satu kontak person yang diberikannya.
"Hubungi nomer niku mas nggeh (hubungi nomer itu ya
mas.red). Saya masih di rumah soale mas," tulisnya melalui pesan id
WhatsApp, Selasa (23/04/2024).
Sementara itu, sang pemangku wilayah yang digunakan untuk
lokasi tambang, dalam hal ini Kepala Desa Wadung Kamsiana, masih belum dapat dikonfirmasi.
Disisi lain tercatat, bahwa aktivitas penambangan tersebut, pernah
menyisakan beberapa polemik sebelum-sebelumnya, seperti kerusakan akses jalan
desa yang berakhir dengan protes warga hingga terjadi pemblokiran jalan.
Reporter : Tim/Red.