Nasabah Merasa Dibohongi, PT True Finance Bojonegoro Diduga Langgar Janji Perpanjangan Kredit


Bojonegoro, Polemikdaerah.online, – Janji perpanjangan kredit yang tak kunjung ditepati membuat seorang nasabah PT True Finance Bojonegoro merasa kecewa dan dirugikan, lembaga pembiayaan yang beralamat di Jalan Veteran, Bojonegoro, itu diduga melakukan penarikan kendaraan secara sepihak, meski sebelumnya telah menjanjikan pengguliran kontrak kredit.

Adalah Ahmad Rizal, warga Desa Gununganyar, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, yang mengalami kejadian tersebut, ia mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak leasing dan mendapat jaminan bahwa pembayaran kredit akan disesuaikan serta kontrak diperpanjang tanpa penarikan kendaraan.

"Saya dijanjikan kredit bisa digulirkan. Tapi saat datang ke kantor leasing, mobil saya justru ditarik tanpa surat resmi,” ujar Ahmad Rizal, Selasa (14/10/2025).

Rizal menuturkan, dari total masa kredit tiga tahun, dirinya telah membayar 25 bulan angsuran dengan sisa 11 bulan lagi, ia hanya menunggak dua bulan, namun sudah menunjukkan itikad baik untuk segera melunasi keterlambatan tersebut.

Saya tidak ada niat buruk, saya cuma minta waktu sebentar untuk menyelesaikan tunggakan, tapi malah mobil langsung diambil,” tambahnya.

Tindakan sepihak itu membuat Ahmad Rizal merasa dibohongi dan dirugikan, baik secara materil maupun moral. Ia menilai, prosedur penarikan kendaraan seharusnya dilakukan secara terbuka, dengan dasar hukum yang jelas, dan sesuai mekanisme lembaga pembiayaan yang berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Saya berharap pihak leasing memberikan penjelasan terbuka sesuai perjanjian awal. Kalau tidak ada penyelesaian, saya akan membuat pengaduan resmi ke OJK,” tegasnya.

Kasus ini menjadi catatan penting bagi lembaga keuangan untuk lebih transparan, beretika, dan profesional dalam berkomunikasi dengan nasabah. Kepercayaan publik tidak boleh dikorbankan hanya karena praktik sepihak yang berpotensi mencederai prinsip keadilan dan kepastian hukum.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT True Finance Bojonegoro belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan penarikan kendaraan tanpa pemberitahuan tersebut.

Red... 

Sebelumnya

item