Dugaan Proyek Stasiun Pompa Air Banjir Kanal Tak Selesai, Minim Pengawasan dan Evaluasi
Dalam mengantisipasi kawasan lingkungan padat pemukiman yang menjadi langganan banjir, pemerintah memprioritaskan program belanja pengadaan pompanisasi banjir kanal pada titik wilayah tertentu.
Pada tahun anggaran 2023 melalui Dinas PU SDA Pemkab Bojonegoro menganggarkan belanja Pembangunan Stasiun Pompa dan Pintu Afvoer Banjarejo dengan denga platform biaya senilai 841 juta lebih, namun sangat di sayangkan, pelaksaannya terkesan minim pengawasan dan evaluasi.
Potret pewarta Napak jelas adanya proyek pompa air untuk membuang air dari kali dan di buang ke kali yang sama dan hanya berjarak kurang lebih 20 meter dan ada tempat pipa yang tidak ada pipanya diduga proyek ini belum selesai 100%. Rabu 07/08/2024.
Sebut saja Parman, warga sekitar bantaran sungai menceritakan, semestinya pemasangan jalur pipanisasi berakhir pada penghujung tanggul, hingga ketika pompa di jalankan berfungsi maksimal untuk membuang air banjir bandang ke bengawan solo, bukan hanya selesai di tengah sungai, hal itu tentunya kinerja pompanisasi banjir kanal tidak berfungsi maksimal.
“Pekerjaannya tidak di selesaikan, mungkin kontraktornya Bangkrut, kok aneh pipanya tidak sampai di penghujung anak sungai” beber Parman.
Sementara itu kepala dinas PU SDA kabupaten Bojonegoro Herry Widodo saat di konfirmasi awak media terkait proyek ini via WhatsApp tidak bisa memberikan tanggapan sama sekali.
(Tim/red).